Tulisan Mun’im Sirry yang berjudul “Umat Kristiani itu Kaum Beriman, Bukan Kafir” telah memancing munculnya sejumlah pertanyaan dalam benak saya, terutama menyangkut “sejumlah alif yang ditambahkan ke dalam Al-Quran”. Dan di zaman yang penuh fitnah ini, menyimpan pertanyaan dalam hati, tentu saja, tidak cukup. Dan mengatakan bahwa kini saya mempunyai sejumlah pertanyaan, tapi tak mengajukan satu pun di antara entah berapa dan apa saja pertanyaan itu, adalah tindakan konyol, yang hanya akan memancing sejumlah pertanyaan baru di benak pembaca yang gagal paham. Dan gagal paham itu kadang menjadi biang kerok fitnah baru, yang kian memperkeruh zaman yang sudah penuh fitnah ini.